Kemarin ketika menyunting draf sebuah tulisan di blog ini, di sebelah Preview button, yang biasanya menampilkan informasi "Draft saved at..." yang menandakan draf telah tersimpan secara otomatis, tiba-tiba muncul pesan "an error occured while saving". Heum. Sudah pukul 3 pagi saat itu. Begonya nih —eh entah terlalu rajin— aku sampai beberapa kali coba memeriksa ulang elemen html yang digunakan. Padahal, bila terdapat kesalahan pada elemen html, selain pesan kecil di bagian bawah, akan muncul juga pesan di bagian atas penyunting yang terlihat lebih jelas. Hihihi.
Setelah yakin bahwa memang tidak ada kesalahan, langsung deh menuju ke Blogger Status. Nah! dari postingan di sana baru aku tahu ternyata sedang ada maintenance. Owh! Okelah. Serius iseng, ya serius lagi iseng, aku salin dan tempel itu pesan ke body email, diberi tujuan dan judul, lalu dikirim deh ke kampung gajah, satu-satunya tempat yang akan menganggap bahwa semua derau adalah pesan. Nyah! Sebagai cadangan, hasil suntingan draf hingga saat itu, aku buatkan duplikatnya di notebook.
Siangnya, sesudah santap siang, aku coba membuka Blogger Dashboard lagi. Ahh masih belum bisa diakses. Sekira pukul 2 pagi esok harinya, aku baru mencoba kembali masuk ke Blogger dashboard. Ahai, sudah bisa diakses. Tapi... oops! Kok draf tulisanku hilang? Namun karena tidak berniat untuk meneruskan suntingan saat itu, jadi, ya cuek saja. Lagi pula kan masih ada local backup.
Nah, barusan coba masuk lagi ke Blogger dashboard untuk meneruskan penyuntingan. Sip, draf tulisan tersebut juga sudah berada pada tempatnya. Eh, kok, ah, wah! Ada karakter aneh di label, heum. Periksa ulang semua hasil suntingan sebelumnya, Alhamdulillah sudah sama persis dengan berkas yang ada di notebook.
Sedikit penasaran, maka aku langsung mencari tahu ke Blogger Status. Katanya "Blogger is back now". Tapi dengan catatan, lihat detilnya di Blogger is back dari Blogger Buzz. Oh demikian ternyata kasusnya *manggut-manggut*. Tapi, eh, di sana juga ada yang aneh lho! Satu yang pasti, aku dapat memahami isi kalimat pembuka "What a frustrating day." dalam tulisan tersebut.
Maka tersesatlah aku. Bukannya meneruskan menyunting draf tulisan kemarin. Yang ada malah dapat ide lain. Dan lahirlah tulisan yang sedang anda baca kali ini. Terimakasih Blogger. Hihihi.
Dari informasi yang disampaikan di Blogger Buzz, setelah sukses mengembalikan sejumlah post yang terpaksa di hapus sementara, tim engineer Blogger saat ini sedang berusaha mengembalikan komentar dari banyak blog yang menggunakan layanan dari Google ini.
Kelihatannya, efek samping dari "some data corruption" seperti dijelaskan pada Blogger Buzz, terlihat dimana-mana. Mungkin itu sebabnya Blogger menggunakan kata "Nearly all posts." Sebagai outsider, tentu aku gak begitu yakin, sekedar guessing. Lihat saja dalam beberapa hari kedepan.
Jadi bila anda memperhatikan serius, efek samping yang terlihat mungkin minor (tapi bisa berubah jadi mayor, bahkan jenderal pada saat tertentu), misalkan (1) adanya karakter aneh seperti pada label di draf tulisan aku (2) perbedaan waktu publikasi tulisan dalam skala menit (3) hilangnya informasi author pada tulisan yang sudah dipublikasikan. Untuk setiap poin silakan teliti tangkapan layar yang aku tampilkan pada tulisan ini.
Pesan utama yang ingin aku sampaikan pada tulisan ini sebetulnya sederhana, yaitu: Sudah siapkah kita menghadapi hal yang sama? Katanya sih, semua mekanisme backup (fokus pada data) itu baru dapat dikatakan berfungsi (dengan baik) setelah kita benar-benar berhasil mengembalikan data yang diinginkan (mungkin saja karena hilang atau korup) ke posisi semula secara utuh. Ringkasnya: zero data lost. Untuk mencapai hal itu, salah satu yang perlu dilakukan adalah melakukan uji (secara berkala, sebaiknya, bila memungkinkan) pada prosedur backup dan restoration yang kita terapkan.
Blogger yang infrastrukturnya jelas-jelas di kelas enterprise saja, masih mengalami efek samping seperti yang sudah aku uraikan. Apalagi kita yang (pada umumnya) masih kelas SOHO, eh, atau malah ecek-ecek. Hihihi.
Oh iya, jadi teringat kalau aku belum membuat kaca mata cadangan baru setelah yang terakhir patah (lagi). Alasan apa (lagi) kalau bukan karena dibawa tidur. Heuheuheu. Bagaimanapun, Terimakasih Blogger!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar